Ekonomi dan Bisnis

Sunday, October 23, 2016

BAB 4

BAB 4
PENERAPAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN

SISTEM HARGA: PENJATAHAN DAN PENGALOKASIAN SUMBER DAYA
            Sistem pasar, yang juga disebut dengan sistem harga, melakukan dua fungsi penting dan saling terkait. Pertama, sistem pasar memberikan mekanisme otomatis untuk mendistribusikan barang dan jasa yang langka. Jadi, sistem pasar bertindak sebagai alat penjatahan harga(price rationing) untuk mengalokasikan barang dan jasa kepada konsumen ketika kuantitas yang diminta melebihi kuantitas yang ditawarkan. Kedua, sistem pasar pada akhirnya menentukan baik alokasi sumber daya diantara produsen maupun bauran output akhir.

BATASAN-BATASAN PASAR DAN MEKANISME PENJATAHAN ALTERNATIF
            Berbagai skema untuk menahan harga agar tidak meningkat menuju ekuilibrium didasarkan pada beberapa persepsi ketidakadilan, diantaranya (1) eksploitasi harga itu jelek, (2) bahwa pendapatan didistribusikan dengan tidak adil, dan (3) bahwa beberapa barang merupakan kebutuhan produk, dan tiap orang harus mampu membelinya pada harga yang wajar.
            Yang paling umum dari semua sistem penjatahan non harga (1) antrian(queueing), suatu istilah kasarnya ialah menunggu giliran sebagai sarana mendistribusikan barang dan jasa, (2) pelanggan pilihan, orang yang menerima perlakuan khusus dari penyalur selama situasi permintaan berlebih, (3) kupon penjatahan, tiket atau kupon yang memungkinkan seseorang membeli sejumlah tertentu produk tertentu tiap bulan.

HARGA DAN ALOKASI SUMBER DAYA
            Penawaran, permintaan, dan harga di pasar input dan output menentukan alokasi sumber daya dan kombinasi akhir dari barang-barang yang diproduksi.
  HARGA DASAR
            Harga dasar adalah harga minimum yang dibawahnya perdagangan tidak diizinkan. Jika harga dasar ditetapkan diatas harga ekuilibirum, hasilnya adalah penawaran berlebih, kuantitas yang ditawarkan akan lebih besar daripada kuantitas yang diminta. Contoh yang paling umum dari harga pasar adalah upah minimum, harga dasar yang ditetapkan dibawah harga tenaga kerja.

PENAWARAN DAN PERMINTAAN SERTA EFISIENSI PASAR
            Kurva penawaran dan permintaan juga bisa digunakan untuk mengilustrasikan gagasan efisiensi pasar, aspek yang penting dari “ilmu ekonomi normatif”. Untuk memahami gagasan efisiensi pasar, harus memahami konsep surplus konsumen dan surplus produsen.

  SURPLUS KONSUMEN
            Surplus konsumen adalah selisih antara jumlah maksimum yang bersedia dibayarkan seseorang untuk suatu barang dan harga pasarnya saat ini.

  SURPLUS PRODUSEN
            Surplus produsen adalah selisih antara harga pasar saat ini dan biaya produksi total suatu perusahaan.


  KERUGIAN BOBOT MATI(DEADWEIGHT LOSS)
            Kerugian bobot mati adalah kerugian bersih pada surplus produsen dan konsumen karena produksi-kurang maupun produksi-berlebih.

PENYEBAB POTENSIAL KERUGIAN BOBOT MATI DARI PRODUKSI-KURANG DAN PRODUKSI-BERLEBIH
            Pasar persaingan(kompetitif) sempurna(perfectly competitive) dimana harga ditentukan oleh interaksi bebas penawaran dan permintaan. Ketika penawaran dan permintaan berinteraksi secara bebas, pasar yang kompetitif memproduksi apa yang diinginkan oleh masyarakat pada biaya terendah, artinya pasar itu efisien. Kekuatan monopoli memberi perusahaan intensif untuk melakukan produksi-kurang dan menetapkan harga terlalu tinggi, pajak dan subsidi mungkin mendistorsi pilihan konsumen, biaya eksternal seperti polusi dan kemacetan mungkin mengakibatkan produksi-berlebih atau produksi-kurang beberapa barang dan harga dasar dan harga pagu buatan mungkin memiliki efek yang sama.

0 comments:

Post a Comment